Rabu, 24 Juni 2020

Sebuah perbedaan


Sebuah perbedaan





Menurut kalian apasih perbedaan itu? Kenapa semua orang kadang tidak bisa menerima adanya sebuah perbedaan?

Menurutku sebuah perbedaan adalah dimana suatu hal seperti benda, adat dan kebudayaan atau bahkan sifat seseorang yang berbeda dari yang lainya. Segala hal yang berbeda dari yang lainnya adalah sebuah perbedaan, mungkin jika ada yang lain yang ingin berpendapat boleh tinggalkan jejak anda di kolom komentar.

Selasa, 23 Juni 2020

SaBu


SaBu




Kicau burung dipagi hari membuat keluarga Pak Nanang dan Ibu Elis sangat terganggu karena mereka tidak menyukai burung seperti orang-orang lainnya. Mereka baru saja pindah di desa tersebut dan tentunya mereka belum bisa menerima keadaan jika disana masih asri dan pastinya burung-burung akan sering berkicau di pagi hari.

Setiap pagi selalu terdengar suara Pak Nanang memarahi istrinya karena ia yang mengajak pindah ke desa yang penuh dengan suara burung tersebut. Ya nama desanya juga desa merdu jadi ya wajar saja banyak yang bernyayi dan berkicau-kicau.

Lama kelamaan mereka merasa nyaman dengan keadaan karena terbiasa mendengar suara kicau burung yang luar biasa sangat menyakitkan telinganya setap pagi.

Mereka mempunyai anak yang bernama Amir, dia masih berusia 12 tahun dan tentunya sudah bisa membantu ibunya di dapur dan bapaknya ketika di ladang. Amir sekolah setiap hari dan tentunya diantar oleh Bapaknya menggunakan sepeda ontelnya. Keluarga mereka memang sangat terlihat bahagia dan rukun. Dengan tetangga mereka selalu ramah dan selalu berbagi satu sama lain.

Tanpa terasa Amir sudah lulus Smp dan dia ingin melanjutkan Sma nya namun ibunya tidak punya biaya untuk ia sekolah akhirnya Amir berhenti satu tahun dan membantu kedua orangtuanya untuk mencari uang agar ia bisa melanjutkan pendidikannya.

Amir selalu berharap kelak ia bisa membuat orangtuanya bangga dan membuat mereka bahagia di masa tua mereka.

Semua tetangga memberikan selamat kepada Amir karena telah melanjutkan sekolanya, karena di desa merdu itu semua orang hanya bisa mengenyam pendidikan sampai Smp saja. Bahkan ada juga yang hanya tamatan Sd dan tidak sekolah sama sekali. Karena tidak adanya biaya untuk mereka sekolah. Akhirnya saat Amir sekolah di Sma dia mengajar untuk anak-anak yang tidak mampu sekolah dan bahkan dia bukan hanya mengajar anak-anak, orang tua yang ingin belajarpun banyak sekali. Mereka ingin mengembangkan hasil tani mereka dan sebagainya, maka Amir harus pintar-pintar mengatur jadwalnya.

Amir sangat pintar dan cerdas, jadi ia bisa mempelajari segala hal secara otodidak. Dia memang baru sekolah Sma namun pengetahuan dia sudah sangat luas. Semua orang bangga terhadapnya, di usia mudanya ia menajadi seorang mentor dan mengamalkan ilmu yang ia miliki tanpa pamrih.

Awalnya semua berjalan dengan lancar, banyak orang yang kagum kepada mereka sampai suatu hari sebuah masalah datang pada keluarga Pak Nanang.

Lebaran Idul Fitri ...

Semua orang sangat suka dengan suasana Ramadhan terkahir karena itu akan menajdi malam yang paling mengharukan dan tentunya menyenangkan. Karena itu adalah malam kemenangan bagi umat muslim.

Amir selalu membatu pekerjaan orang tuanya. Amir membuat ketupat dan membereskan ruang keluarga agar besok terlihat bersih dan licin. Dan saat Amiir sedang menikmati hembusan angin di depan rumahnya, ibunya berteriak. “Amir, tolong belikan ibu sabu ya.” Amir terkejut mendengar ibunya meminta ia membelikan ia sabu, karena ia tau sabu itu adalah salah satu jenis narkotika. Amir segera menghampiri ibunya dan bertanya “Apa ibu sungguh meminta Amir membelikan sabu?” dengan nada yang sedikit memperjelas pertanyaan ibunya. “Iya sayang, ini uangnya ya.” Sembari menyerahkan uang satu lembar bernominal lima puluh ribu. Amir terdiam sejenak lalu ibunya menyambung ucapannya “Belinya di warung Ibu Cicih ya. Jangan di Ibu Ratna disana mahal soalnya.”

Setelah percakapan itu Amir langsung menuju warung Ibu Cicih, sepanjang perjalana Amir berpikir apa di warung itu menjual sabu-sabu, dan berbagai pikiranpun berdatangan. Karena memnag warung Ibu Cicih terletak sangat jauh dari keramaian jadi mungkin bisa saja mereka mengedar sabu dan sebagainya. Terbesit ingin melaporkan kejadianini kepda polisi namun Amir tidak ingin memperumit keadaan sekarang ia harus membuktikan apa yang ia pikikan saat itu.

Amir membawa sepeda Bapaknya dengan sangat kencang berharap semuanya bukan seperti yang ia pikirkan.

Saat sampai di warung Ibu Cicih ia segera mendekati Ibu Cicih dan membisikan yang ingin ia beli.
“Ibu, saya ingin membeli sabu.” Dengan sedikit berbisik karena keadaan warung saat itu sangat ramai.
Namun Ibu Cicih mengencangkan suaranya. “Oh nyari sabu, maaf ya ibu belum belanja. Mungkin di warung Ibu Ratna ada.” Sembari ia melayani pelanggan yang lainnya.

Mata para pelanggan tertuju pada Amir dan mungkin tidak menyangka ia akan membeli barang yang haram itu.

Suara Ibu Amir terdengar oleh salah seorang tetangganya dan dia tidak menyangka jika keluarga yang selama ini mereka banggakan adalah pecandu narkoba. Mendengar kejadian itu dia langsung memberitahukan kepada pak lurah dan seluruh warga. Karena mereka tidak ingin ada orang yang berbuat tidak baik di desanya.

Saat perjalanan pulang Amir melihat rumahnya yang dikelilingi banyak orang, dia sangat terkejut disana ada mobil polisi yang terparkir. Amir merasa itu adalah mimpi terburuknya, kenapa di hari ramadhan terakhir keluarganya harus mendapatkan cobaan seperti ini.

Amir tidak bisa mengelak dengan semua tuduhan warga jika ibunya mengkonsumsi sabu. Betapa terkejutnya Amir ketika ibunya menyebut nama suaminya dan anaknya yang ikut mengkonsumsi sabu.

Semua orang memperlihatkan rasa ketidak sukaannya, tidak ada yang bisa membela mereka. Dan mereka harus dibawa ke kator polisi untuk dimintai keterangan dan diperiksa apakah betul mereka mengkonsumsi sabu atau tidak. Karena pengakuan Ibu Amir mereka semua mengkonsumsi.

Setiap pertanyaan membuat Amir bingung, karena ia tidak merasa mengkonsumsi barang haram itu. Ada rasa sedih dalam hati Amir karena mereka harus bermalam di dalam sel, dan esok saat lebaran mereka tidak bisa menikmati ketupat dan bersilatirahmi dengan tetangga mereka.

Amir tersandar di pojok ruangan, melihat anak semata wayangnya bersedih Ibunya langsung menghampiri dan meinta maaf kepadanya. Gara-gara sabu itu mereka harus menginap di penjara.

Pan Nanang juga ikut menenagkan anaknya yang sedang dirundung kesedihan itu, mereka akhirnya tertidur berdampingan. Keesokan harinya Ibu Amir berkata jika yang mengkonsumsi sabu itu bukan hanya keluarga namun penjual nya juga ikut mengkonsumi, dia juga yang menawarkan saya untuk mencoba sabu di setiap maakan saya. Ujar nya kala itu.

Polisi tidak tinggal diam mereka mendatangi kediaman Ibu Cicih dan membawanya ke kantor polisi. Sampai sana keluarga Ibu Cicih di introgasi dan saat puncaknya Ibu Cicih membuat pernyataan yang sangat mengejutkan semuanya.
“Maaf ya pak, saya tidak pernah menyentuh barang haram seperti itu. Dan saya menawarkan sabu kepada Ibu Elis karena rasanya enak jika di campur makanan, itu bukan sabu jenis narkotika pak. Sabu itu sebuah singkatan untuk bahan pendamping sayur lodeh, gulai dan sebagianya. Sabu itu SANTAN BUBUK PAK.”  Dengan nada sedikit meninggi.


Semua oranng yang ada di sana tercengang mendengar semua itu, dan Ibu Amir baru menginat kepanjangan dari sabu itu. Akhirnya mereka di bebaskan dan semua orang mendengarkan penjelasan Ibu Elisa dan Ibu Cicih selaku penjual.

Semua kembali normal sebagaimana mestinya, dan Amir menghela nafas lega karena ternyata sabu yang ibunya masksud adalah singkatan dari santan bubuk.

“guys inget ya, jangan suka menyebarkan berita yang belum terlihat jelas buktinya. Agar kejadian seperti ini tidak akan terjadi di sekeliling kita.”

Terimakasih sudah berkunjung, bagaimana perasaan kalian setelah membaca gorensanku?
Jangan lupa tinggalkan jejak anda ya....





Senin, 22 Juni 2020

Pegang Aku


Pegang Aku




Suasana sore yang luar biasa indah dan membuat hati setiap orang akan merasa bahagia karena keindahan matahari yang akan segera tenggelam itu, ada yang sengaja menuju pantai ataupun pegunungan untuk melihat sang mentari tenggelam karena darisana akan terlihat lebih indah. Termasuk Taufik dan Tiara mereka berdua adalah sahabat dari pertama Taufik pergi merantau ke jakarta, bagi Taufik Tiara adalah sosok wanita yag luar biasa dan sangat baik

Minggu, 21 Juni 2020

Kamera

Kamera




Pagi sekali terlihat seorang wanita yang sedang berjalan dengan terburu-buru, dengan jilbab yang terurai membuat ia terlihat sangat cantik. Semua orang hampir mengenalnya karena ia sangat baik dan ramah kepada semua orang.

“ Pagi mba Indah.”

Sapaan yang sering ia dapatkan ketika ia berangkat untuk bekerja, ya namanya Indah Pratama ia bekerja di studio foto di daerah Bandung. Ia bekerja kurang lebih 4 tahun disana, selaian photographer ia juga pandai membuat gambar ilustrasi.

Sabtu, 20 Juni 2020

Sahabatku Adalah Suamiku


Sahabatku Adalah Suamiku



Adelia Pramesti seorang gadis cantik dan sangat populer di seluruh kota Bandung, bukan hanya kecantikannya namun ia juga sangat cerdas dan sangat pandai beradu argumen. Setiap ada perlombaan apapun ia akan memenangkannya dengan sangat cepat dan tepat. Tidak akan ada orang yang tidak mengenali nama Adel disana. Sejak kecil Adel sangat populer dalam segala aspek karena popularitasnya banyak orang yang iri kepada keluarganya. Dalam  beberapa bulan saja sudah sangat banyak sekali teror kepada keluarganya, namun para pelakunya langsung bisa tertangkap karena keluarga Adel merupakan keluarga yang sangat kaya pada masa itu.

Kamis, 18 Juni 2020

Kenangan Dibawah Hujan (part 2)




Salah masuk ruangan ...

Wajah Carisa berubah seketika karena ia baru saja salah memasuki ruangan kelas, tapi dia tidak berani untuk melihat wajah dosen yang berada di depannya. Ia mendengarkan setiap kaliamat yang ia ucapkan namun tidak berani sedikitpun ia melihat wajahnya. Rasa takut, rasa malu dan rasa kesal menyelimuti perasaan Carisa.

Senin, 15 Juni 2020

Kenangan Dibawah Hujan (part 1)


Kenangan Dibawah Hujan




Selalu ada cerita di balik rintikan hujan, selalu ada kenangan disetiap tetesnya. Dan pastinya hujan adalah sebuah rahmat dari Tuhan yang Maha Esa. Ada banyak orang yang menyukai hujan ada juga yang tidak menyukainya. Beda hal nya dengan carisa dia selalu menyukai hujan, saat hujan turun ia selalu meluncur untuk bermain air hujan. Carisa tidak pernah merasa takut dengan air hujan yang tutrun dengan derasnya, justru ia sangat menyukai sembari berjalan atau berlari kesana kemari ia menikmati rahmat tuhan yang indah itu. Kedua orangtua carisa sangat khawatir anak satu-satunya itu jatuh sakit setelah bermain hujan-hujanan, mungkin karena kebiasaan itu carisa lakukan sejak ia kecil jadi tidak pernah carisa sakit setelah terkena air hujan, justru setelah carisa terkena air hujan dia akan terlihat seperti bunga yang baru di siram dipagi hari

Minggu, 14 Juni 2020

Rindu tak sampai


Rindu Tak Sampai

Gemercik air dan kicau burung menajadi satu, angin berhembus dengan lembutnya membuat pepohonan bergoyang seirama dengan arah mata angin tersebut. Suasana Desa yang masih Asri membuat hati dan pikiran menjadi tenang dan nyaman berada disana. Aku menikmati suasana itu setiap hari, karena aku tidak akan merasakan suasana ini di Jakarta. Bangun lebih awal dan segera bergegas berlari-lari kecil di jalan raya, itulah yang aku lakukan setiap hari. Kadang aku sampai lupa jika aku di sana hanya beberapa hari saja.

Sabtu, 13 Juni 2020

Diriku dimasa itu


Diriku dimasa itu

JANGAN PERNAH SALAH MENYIMPULKAN

Aku adalah seorang dokter, usiaku saat ini adalah 26 tahun dan saya tidak bisa menikah karena saya tidak menarik di mata semua laki-laki di luar sana.

Aku bingung dengan semua yang terjadi kepadaku. Bercermin setiap hari meliaht diriku yang hanya bisa diam membisu di kursi roda, aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku kehilangan pekerjaanku, aku kehilangan teman-temanku, aku kehilangan orang yang aku sayangi, aku kehilangan indra perasaku, aku kehilangan suaraku, aku kehilangan segalanya.

2 tahun lalu ...

Kamis, 11 Juni 2020

Sebucin itu kamu pernah?



Apa sih yang kalian tau tentang bucin? 

Menurutku bucin adalah panggilan yang paling cocok buat aku pada masa itu, heheheh dan tentunya yang selalu mengutamakan dia dan dia dalam segala hal. 

Semua yang kita lakuin itu buat dia, tapi nyatanya dianya pindah ke lain hati. uwuwuu sedih ya ngga? kita berjuang buat dia dianya berjuang buat orang lain.

LUKAKU

Andai saja aku bisa memutar waktu, aku tidak ingin terlahir ke dunia ini. menjadi anak pertama sekaligus kaka dari kedua adikku adalah hal y...