Goresanku
Selasa, 18 Maret 2025
LUKAKU
Minggu, 20 September 2020
Langkah ku
Semua yang kita lalui, semua yang kita pilih akan ada konsekuensi tersendiri.
Tidak akan ada sebuah
pelajaran jika kita tidak berani mencoba ataupun memulai segala sesutu.
Apapun konsekuensi dari apa
yang telah kita pilih di awal harus kita terima, karena menentukan pilihan itu
sangat mudah yang susah adalah bertahan dengan pilihan itu sendiri.
Tidak ada penyesalan di awal,
maka sebelum memilih pikirkan setiap konsekuensi dari setiap pilihan yang ada.
Pilihlah sesuatu dengan bijak, jangan sampai kita menyesal di kemudian hari.
Terutama memilih pasangan hidup kita kelak, jangan sampai kita salah memilih
pasangan. Karena penikahan itu adalah ibadah terlama dan paling mulia.
Hufh,
melenceng nih jadinya heheheeh.
Guys, aku
pribadi sangat sulit menentukan suatu keputusan. Jika harus memilih anatara
jauh dari keluarga atau mencari banyak pelajaran dan pengalaman, aku akan
memilih dekat dengan keluarga dan mencari banyak pengalaman disana.
Namun
keadaan menuntutku untuk terus jauh dari keluarga, mencari jati diri yang
sebenarnya. Belajar menjadi wanita yang tangguh dan pemberani adalah ingin ku
sejak dulu.
Dulu aku
tidak seberani itu, aku takut melangkah jauh dari rumahku. Rasa takut akan
hal-hal yang sebetulnya aku bisa mengatasi dengan menyentuh dunia itu sendiri,
dan membuktikan pada diriku jika di luar sana tidak semenakutkan itu.
Memaksa
untuk pergi jauh dari rumah adalah awal dari aku sedikit menjauh dari
rumah tempat kenyamanan ku. Aku takut? Ya
sangat takut, tapi aku selalu ingin berbeda dari yang lain.
Sedih? Ya
jelas aku sangat sedih karena akan sangat jarang bertemu kedua orangtuaku. Tapi
demi sebuah rasa penasaran dan melawan rasa takutku akan dunia luar aku
mencobanya.
Suasana yang mungkin nanti
akan asing bagiku, namun suatu saat akan menjadi suasana yang paling biasa
bagiku. Jauh dari orang tua dan adik-adik tersayang adalah sebuah hal yang
paling aku tidak suka. Namun, ini adalah pilihanku. Aku harus bertanggung jawab
dengan apa yang telah aku pilih di awal.
Bertemu dengan mereka hanya
satu tahun sekali itu kadang membuat aku stres, tapi itulah konsekuensi dari apa
yang telah aku pilih.
Coba dulu aku tidak mengambil
keputusan untuk pergi jauh, mungkin aku tidak bisa setangguh ini dalam
menjalani kehidupan ku. Mungkin aku hanya akan menemukan pengalaman yang biasa
saja, bertemu dengan orang yang sama itu-itu saja.
Rasa iri kepada orang lain
yang bisa dekat dengan keluarga mereka selalu mengusik diriku dan pikiranku ketika
rindu melanda, tapi aku tidak bisa memanjakan itu semua. Sebuah perjuangan yang
cukup berat sehingga aku bisa sampai disini.
Hiruk piruk ibu kota yang
dulu sangat nggan aku rasakan kini aku rasakan. Aku tidak berniat berada di
sini, aku hanya mengikuti apa yang hatiku pilih. Dan akhirnya merasakan
bagaimana rasanya hidup di ibu kota yang cukup gersang.
Mempunyai banyak tanggung
jawab disini membuat aku berpikir berkali-kali untuk berhenti melangkah dan
terus melangkah.
So, untuk kalian yang jauh dari keluarga tetap
semangat ya. Kalian hebat bisa melangkah sampai ke titik ini.
Sabtu, 19 September 2020
Surat Cinta Dariku
To : You
From : Me
Aku selalu berusaha ingin menghilangkan semua rasa ini, namun pada akhirnya
aku akan kembali dengan pilihaku.
Mungkin kelak, aku akan menemukan goresan ini kembali jika aku telah
menemukan semua kebahagian yang sesungguhnya.
Aku sangat bahagia bisa mencintaimu sampai saat ini, jika saja aku tau
caranya agar aku bisa melupakan semua tentang rasa ini aku ingin melakukan itu.
Aku ingin rasa ini hilang, aku juga ingin membuka hati untuk laki-laki
lain. Tapi, aku tidak bisa menemukan laki-laki yang bisa memahamiku seperti
kamu memahamiku.
Mengenal laki-laki yang memang sayang dan cinta terhadapku adalah hal yang
sedang aku lakukan, aku belajar mengenal laki-laki lain dengan harapan dia bisa
menjadi bagian dari keluargaku nantinya.
Aku mencari laki-laki yang akan menjadikanku istrinya di kemudian hari,
bukan laki-laki yang hanya mempermainkan perasaanku saja.
Andai aku bisa mengulang waktu, aku tidak ingin ingat tentang rasa cintaku
padamu sedikitpun. Aku ingin melupakan semua itu.
Aku ingin kita hanya saling mengenal saja, aku tau jika semua ini adalah
salahku yang terlalu terobsesi untuk mencintaimu setiap harinya.
Padahal sebuah penolakan telah aku terima saat itu, rasa sakit telah aku
rasakan untuk kesekian kalinya. Mencintai tanpa di cintai adalah hal yang
paling bodoh yang aku lakukan saat ini.
Tapi, aku hanya ingin kau tau jika aku masih sangat mencintaimu sampai saat
ini. Dengan sadar aku ingin kamu tau jika aku pernah mecintaimu sampai detik
ini.
Aku tau jarak dan waktu telah memisahkan kita, aku tau aku mungkin tidak
akan ada kesempatan untuk menjadi bagian dari keluargamu, aku tau aku bukanlah
kriteria yang pas untukmu, aku tau jika aku tidak cukup cantik untuk bersanding
denganmu.
Terimakasih telah membiarkan aku untuk tetap mencintaimu sampai saat ini,
terimakasih engkau telah memberikan waktu luangmu untukku.
Terimakasih atas apa yang telah kamu berikan selama ini, mungkin aku yang
salah mengira.
Kamu hanya ingin memberiku sebuah perhatian sebagaimana mestinya seorang
sahabat, namun aku menyalah artikan semua itu sejak awal.
Iya kamu benar, jika kita berjodoh Allah pasti akan permudah jalannya.
Namun jika tidak pastinya Allah sudah siapkan yang terbaik untuk kita nantinya.
“Seberapa dekat aku dengan
laki-laki lain dalam benakku selalu terbesit namamu.”
Aku tau ini salah, tapi aku sudah mencoba melupakan rasa ini namun pada
akhirnya aku tetap tidak bisa.
Semoga surat ini akan sampai padamu di waktu yang tepat.
Rabu, 26 Agustus 2020
Terimakasih
Terimakasih
Hai ..
Apa kamu merindukanku?
Adalah hal yang ingin aku tanyakan jika aku bertemu denganmu.
Sosok dirimu tidak pernah bisa tergantikan dengan siapapun,
Aku mencintaimu, walaupun aku tau jika memang cintaku tidak akan terbalas
dengan semestinya.
Menata hidup baru jauh darimu adalah hal yang sangat luar biasa,
Aku harus bisa tidak melihat dirimu di setiap hariku dan bertukar kabar
setiap waktu.
Andai saja aku tidak menaruh rasa padamu, mungkin rasanya tidak akan
sesakit ini.
Berapa kali aku berusaha untuk melepasmu, tapi hati ini selalu kembali
ingin mencintaimu.
Aku tau jika aku akan terluka ketika aku mencintai seseorang yang tidak
mencintaiku kembali.
Tapi, aku hanya ingin bahagia bisa mencintaimu sampai saat ini.
Terimakasih telah hadir dalam hidupku unutuk waktu yang sangst singkat ini.
Terimakasih telah membantu aku untuk kembali tegar dengan sikapdinginmu.
Terimakasih atas semua perhatian kecilmu padaku.
Terimakasih karena kamu pernah mengenalku dan terimakasih untuk semuanya.
Semoga kita bisa sama-sama bahagia walaupun nantinya kita tidak bersama.
Minggu, 02 Agustus 2020
Kenyamanan Diatas Kebohongan
Sabtu, 01 Agustus 2020
Jauh
Berjuang dan terus berjuang
adalah hal yang mungkin bagi siapa saja akan merasa lelah jika ia harus berjuang sendirian. Minggu, 26 Juli 2020
Untukmu yang aku harapkan dulu.
LUKAKU
Andai saja aku bisa memutar waktu, aku tidak ingin terlahir ke dunia ini. menjadi anak pertama sekaligus kaka dari kedua adikku adalah hal y...
-
Andai saja aku bisa memutar waktu, aku tidak ingin terlahir ke dunia ini. menjadi anak pertama sekaligus kaka dari kedua adikku adalah hal y...
-
Rindu Tak Sampai Gemercik air dan kicau burung menajadi satu, angin berhembus dengan lembutnya membuat pepohonan bergoyang seirama d...
-
TENTAGKU Namaku dede sri paujiah, aku sangat suka menulis. Menulis apa sajah yang ingin aku tulis. Tapi kadang ada masany...



